BagikanBrebesKualitasnews.com- Delapan anak asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil lolos seleksi Sekolah Calon Tamtama gelombang I tahun 2021, yang diumumkan di Rindam IV Diponegoro, Kabupaten Magelang, Senin pagi 5 April 2021. Dibeberkan Koptu Joko Agung Nugroho, anggota Kodim 0713 Brebes selaku pembimbing jasmani sekaligus motivator kedelapan anak, bahwa delapan dari sepuluh anak
Iamengatakan empat putra terbaik dari Aceh Barat Daya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang I TA 2021. Sepanjang tahun pihaknya membuka kesempatan sekaligus memfasilitasi seluruh putra-putri Abdya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD mulai dari penerimaan Perwira, Bintara, dan Tamtama.
Urutanpangkat TNI AD dari tertinggi hingga terendah adalah Jenderal, Letnan Jenderal, Mayor Jenderal atau Mayjen, Brigadir Jenderal atau Brigjen, Kolonel, (gaji Tamtama TNI AD) - Kopral Dua: Rp 1.802.600 hingga Rp 2.783.900. (Prada): Rp 1.643.500 hingga Rp Mar 2022. Lulus bintara TNI pangkat apa? Mereka yang lulus Secaba
PangkatTNI AD. Urutan pangkat TNI AD dibagi menjadi 8 taraf, dari yang tertinggi sampai yang terendah, yaitu: Perwira Tinggi Kehormatan, Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara Tinggi, Bintara, Tamtama Kepala, Tamtama. Dalam taraf Perwira Tinggi Kehormatan hanya terdapat Jenderal Besar.
HeriSeptember 2, 2017 2. Urutan Pangkat TNI - Dalam satu negara berdaulat dibutuhkan pasukan atau angkatan perang negara. Di Indonesia angkatan perang tersebut bernama Tentara Republik Indonesia (TNI). Dengan anggota terbanyak berasal dari Angkatan Darat. Tentara Nasional Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 3 Juni 1947.
AnggiSalamun, S.Sos, Calon Tamtama PK TNI AD Gel.II TA 2021 Sub. Panda Mamuju yang akan mengikuti parade sebanyak 165 orang dan dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2021. " 165 orang calon akan mengikuti sidang parade yang akan dipimpin oleh Danrem 142/Tatag selaku Ketua Sub. Panda Mamuju " kata Ka. Ajenrem 142, Senin 1 Nopember 2021
pIAvoOg.
- Bagi yang bercita-cita ingin jadi prajurit TNI, maka ini saatnya. Sebab, TNI Angkatan Udara AU membuka rekrutmen atau Pendaftaran Tamtama PK Gelombang III Tahun 2021. Adapun informasi ini bagi para lulusan minimal SMP yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI AU. Jika kamu tertarik, maka segera daftarkan laman Rekrutmen TNI AU, Sabtu 12/6/2021, berikut ini persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon Tamtama pada pendaftaran Tamtama TNI AU 2021. Baca juga Cara Daftar Tamtama TNI AU 2021 bagi Lulusan Minimal SMP Persyaratan Persyaratan umum Warga Negara Indonesia. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. Sehat jasmani dan rohani. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Persyaratan khusus1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA bagi lulusan SLTA, SKHUN dan rapot pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup. 2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku. 3. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun. Baca juga Perusahaan Oleokimia Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1 Persyaratan tambahan 1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD memanggil putra-putri terbaik bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi prajurit. Pendaftaran calon prajurit Tamtama TNI AD untuk angkatan tahun 2022 sudah dibuka. Bersumber dari situs resmi Rekrutmen TNI AD, pendaftaran calon prajurit yang dibuka saat ini bisa dilamar oleh lulusan minimal yang ingin bergabung dengan TNI AD, bisa segera memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan melamar sebelum batas akhir pendaftaran. Berikut ini informasi tentang persyaratan umum dan khusus untuk calon prajurit Tamtama TNI AD tahun 2022. Baca juga Pengumuman Hasil Rekrutmen KAI untuk SMA hingga S1, Cek di Sini!Persyaratan Calon Prajurit TamtamaTNI AD 2022 1. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI 2. Untuk sumber Umum/Reguler serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi serta tambahan untuk sumber santri calon merupakan santri lulusan pondok pesantren dan untuk lintas agama disampaikan pada daftar ulang/validasi. 3. Memiliki tinggi badan minimal 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. 4. Berumur minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 6 Mei 2022 untuk Cata gelombang I dan 25 November 2022 untuk Cata gelombang II. Baca juga Wings Group Buka Lowongan Kerja Lulusan S1/S2, Ini Syaratnya 5. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama.
– Seorang tentara dengan pengalaman 10 tahun memberikan penjelasan tentang “Daftar Nama Lulus Tamtama TNI AD Tahun 2023” dan topik terkait pada profesi militer. Prosedur Penerimaan Tamtama TNI AD Sumber bing Penerimaan Tamtama TNI AD adalah salah satu jalur bagi warga negara Indonesia untuk bergabung dengan TNI AD. Prosedur penerimaan ini melalui beberapa tahap seleksi, termasuk tes kesehatan, olahraga, pengetahuan umum, bahasa Inggris, dan wawancara. Seleksi ini bertujuan untuk memilih kandidat terbaik yang memenuhi kriteria dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tamtama TNI AD. Setelah lulus seleksi, mereka akan menjalani pendidikan dasar militer selama 6 bulan di Sekolah Tamtama TNI AD. Pendidikan dasar militer ini mencakup materi tentang taktik militer, persenjataan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan kemampuan fisik. Selain itu, para calon tamtama juga diberikan pelajaran tentang nilai-nilai kejuangan, patriotisme, disiplin, kerja sama, serta keberanian dalam bertugas dan menghadapi bahaya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer, para tamtama akan ditempatkan di berbagai satuan di seluruh wilayah Indonesia, dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Sebagai anggota TNI AD, tamtama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat dan bencana alam. Tugas dan Tanggung Jawab Tamtama TNI AD Sebagai anggota TNI AD, tamtama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Mereka harus siap untuk melaksanakan tugas-tugas militer di medan perang atau dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau tindak terorisme. Selain itu, tamtama juga bertugas untuk membantu masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, serta membantu dalam kegiatan sosial dan pembangunan. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, tamtama harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kedisiplinan yang tinggi, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk memahami persenjataan dan sistem komunikasi dalam operasi militer. Selama menjalankan tugas, tamtama juga harus tetap mengedepankan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan moralitas yang tinggi. Mereka harus menjadi contoh bagi masyarakat dan menghormati hak asasi manusia dalam setiap tindakan mereka. Sebagai anggota TNI AD, tamtama juga harus berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan belajar dari pengalaman. Potensi Karir Tamtama TNI AD Meskipun tamtama pada awalnya hanya memiliki pangkat rendah dalam hierarki TNI AD, namun mereka memiliki potensi untuk meraih karir yang lebih tinggi di masa depan. Setelah menyelesaikan masa tugas pertama selama 2 tahun, tamtama dapat melanjutkan pendidikan untuk menjadi bintara atau perwira di TNI AD. Untuk menjadi bintara, tamtama harus mengikuti pendidikan bintara selama 6 bulan dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai bintara dengan pangkat yang lebih tinggi. Sementara itu, untuk menjadi perwira, tamtama harus mengikuti pendidikan perwira selama 4 tahun dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai perwira dengan pangkat yang lebih tinggi. Potensi karir yang ada dalam TNI AD membuat tamtama memiliki motivasi yang tinggi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Hal ini juga membuat tamtama memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan memperkuat profesionalisme dalam profesi militer. Pemberian Tanda Jasa dan Penghargaan pada Tamtama TNI AD Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan prestasi yang telah dicapai, TNI AD memberikan tanda jasa dan penghargaan kepada anggota yang layak. Tanda jasa dan penghargaan ini diberikan untuk menghormati keberanian, kesetiaan, ketekunan, dan prestasi yang dihasilkan dalam melaksanakan tugas. Beberapa tanda jasa dan penghargaan yang diberikan pada tamtama TNI AD antara lain Bintang Kartika Eka Paksi, Satyalancana Wira Karya, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Kebaktian Sosial, dan Satyalancana Operasi Kepolisian. Pemberian tanda jasa dan penghargaan ini tidak hanya sebagai penghormatan kepada anggota TNI AD, namun juga sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Sebagai anggota TNI AD, tamtama harus senantiasa menunjukkan prestasi dan kepemimpinan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Dengan demikian, mereka akan menjadi teladan bagi anggota lainnya dan memperkuat citra positif TNI AD di mata masyarakat serta dunia internasional. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan
JAKARTA, – Sebanyak 193 orang calon siswa Casis Tamtama TNI AD asal Kabupaten Belu dan Malaka diberangkatkan menuju Korem 161/WS Kupang, guna mengikuti seleksi calon Tamtama PK TNI AD TA. 2023, Selasa 14/3/2023. Sebelum diberangkatkan, para Casis Tamtama TNI AD ini melaksanakan apel pengecekan dan pengarahan oleh Pasipers Kodim 1605/Belu Kapten Inf Sri Widayat dan Pasi Intel Kodim 1605/Belu Kapten Inf I Kadek Sukrawan yang berlangsung di lapangan apel Makodim 1605/Belu. Dihadapan para Casis, Pasi Intel Kodim 1605/Belu menyampaikan bahwa keberangkatan para Casis menuju Kupang ini untuk mengikuti seleksi pada tingkat sub Panda Korem 161/WS, ini berarti semuanya sudah siap untuk menjalani tes nanti. “Bersainglah secara sehat, karena kalian memiliki peluang masing-masing untuk mencapainya. Tunjukkan diri kalian bahwa kalian mampu untuk bersaing,” ujarnya. Pasi Intel juga menegaskan, dalam proses seleksi pasti yang terbaik yang akan terpilih, oleh karena itu para Casis agar menampilkan prestasi dan kemampuan yang ada, tidak arogansi dan kendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. “Selama tes jaga sikap kalian, jaga kepribadian diri, jaga nama baik Kodim Belu, karena kalian masih berada dibawah tanggungjawab Kodim 1605/Belu,” tegas Pasi Intel. Sementara itu, Pasipers Kodim 1605/Belu Kapten Inf Sri Widayat kembali mengingatkan untuk mengecek kembali kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk persyaratan seleksi sebelum keberangkatan. “Persiapkan administrasi kalian dengan baik dan administrasi yang kalian siapkan tersebut harus kalian bawa sendiri, tidak boleh ada yang dititipkan karena itu yang akan menentukan hasil dari validasi kalian,” ucap Kapten Sri. Dengan tegas Pasipers juga mengingatkan agar para Casis saling menjaga kekompakan selama proses seleksi, tunjukan bahwa mampu dan siap untuk bersaing meraih hasil yang terbaik dan memuaskan untuk membanggakan orang tua. “Hindari pelanggaran sekecil apapun serta siapkan mental dan fisik selama melaksanakan tes, jaga sportifitas di antara teman sendiri karena kalian adalah keluarga besar Kodim 1605/Belu,” pesannya. Di akhir arahannya, mantan Danramil 1605-08/Haekesak itu menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tes hanya ada dua pilihan sebagai hasil akhirnya yaitu lulus dan tidak lulus, untuk itu jangan lupa berdoa agar segala sesuatu diberi kemudahan dan kelancaran untuk meraih hasil yang memuaskan. “Bagi yang lulus kalian jangan langsung berbangga hati karena kalian akan menghadapi pendidikan nanti dan bagi yang tidak lolos kalian jangan berkecil hati, perbaiki kekurangan kalian untuk siapkan diri pada kesempatan berikutnya,” tandas Pasipers. Dispenad
nama nama yang lulus tamtama tni ad 2021