Memastikanperlengkapan gaya kantor. Buat dan siapkan pengaturan agenda untuk rapat atau acara kantor lainnya. Atur, buka dan bagikan korespondensi yang masuk ke perusahaan baik dalam bentuk surat atau email. Siapkan tagihan, catatan, laporan, surat dan dokumen lain menggunakan aplikasi pemrosesan data, database, lembar kerja atau presentasi.
Poladalam organisasi yang terstruktur baik, harus melakukan pembagian beberapa fungsi dengan matriks sebagai berikut; Fungsi Operasi, Fungsi Kewenangan atau otoritas, Penyimpanan atau arsip, dan. Fungsi pencatatan atau pencatatan. Untuk menjalankan 4 fungsi tersebut, maka institusi yang menjawab dan menjabarkan "siapa yang melakukan apa
Pergerakannasional melawan penjajahan Belanda di Indonesia di awali pada permulaan abad ke-20, dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, Syarikat Islam, dan berbagai macam organisasi lainnya. Or ganisasi-organisasi yang berdiri pada masa itu disebut sebagai organisasi pergerakan nasional, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a.
41.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan audit manajemen fungsi keuangan adalah sebagai berikut : 1. efektifitas dan ptroduktivitas kerja dalam berbagai komponennya. Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) yang ditulis oleh Boyton Johnson Kell di dalam buku Modern Auditing (2002:491) "Internal Auditing
Berikuttujuan organisasi secara umum: 1. Mencapai, merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap anggota organisasi. 2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama. 3. Mengatasi keterbatasan mandiri dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama. 4. Mendapat pengakuan dan penghargaan.
1 Menurut Hartiti Hendrato & Tulus (2004:4) Bahwa pengertian sekretaris adalah seseorang yang membantu seseorang dalam hal ini adalah pemimpin dalam melakukan tugas-tugas kantor. 2. Menurut Saiman (2002:24) Bahwa pengertian sekretaris adalah seseorang yang memiliki tugas dalam hubungannya dengan menulis atau mencatat kegiatan pekerjaan yang
JKQU.
Hai semua sobat blog Matawanita, kali ini postingan ini akan berbagi jawaban atas pertanyaan 5. Pekerjaan kantor dalam suatu organisasi memiliki fungsinya sendiri. Berikut fungsi pekerjaan kant…. Buat sahabat yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan lainnya boleh mencari di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Ayo kita simak rangkumannya. Disini ada beberapa alternatif jawaban mengenai pertanyaan itu. Silakan baca lebih jauh. Pertanyaan 5. Pekerjaan kantor dalam suatu organisasi memiliki fungsinyasendiri. Berikut fungsi pekerjaankantor dalam organisasi, kecualiA. memberikan pelayanan untukmencapai tujuan organisasiB. menyediakan informasi bagipimpinan​ Jawaban 1 untuk Pertanyaan 5. Pekerjaan kantor dalam suatu organisasi memiliki fungsinyasendiri. Berikut fungsi pekerjaankantor dalam organisasi, kecualiA. memberikan pelayanan untukmencapai tujuan organisasiB. menyediakan informasi bagipimpinan​ Jawaban B menyediakan informasi bagi pimpinan Penjelasan Maaf kalau salah Demikian beberapa jawaban dari pertanyaan 5. Pekerjaan kantor dalam suatu organisasi memiliki fungsinya sendiri. Berikut fungsi pekerjaan kant…. Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share blog Matawanita di bawah ya. Thanks Sekian tanya-jawab mengenai 5. Pekerjaan kantor dalam suatu organisasi memiliki fungsinya sendiri. Berikut fungsi pekerjaan kant…, semoga dengan pembahasan ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan kamu. Post Views 28 Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini! Back to top button
Pekerjaan kantor adalah aktivitas kerja sebagai pendukung tugas penting atau pokok yang berhubungan dengan pekerjaan dibidang menulis maupun mencatat yang berkaitan dengan jasa layanan. Dengan demikian, pekerjaan kantor berhubungan dengan aktivitas Tata Usaha TU yang dilangsungkan di setiap lembaga atau perusahaan, urutannya mencakup atasan tertinggi hingga level terendah. Peranan dari pekerjaan kantor pada hakikatnya ialah memberikan akomodasi informasi dan proses dalam merekam kantor maupun organisasi tentunya mempunyai kegiatan dan aktivitas untuk mencapai tujuan secara kolektif. Kegiatan yang terdapat di lingkup kantor tersebut yang dikenal sebagai pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor penting dikerjakan dalam rangka membantu berbagai kewajiban berupa tugas utama suatu perusahaan supaya didapatkan profit semaksimal Pengertian Pekerjaan KantorBerikut ini beberapa pengertian pekerjaan kantor menurut ahli antara George R Terry, pekerjaan kantor adalah suatu hal yang mencakup proses dalam menyampaikan keterangan berupa informasi secara verbal dan proses dalam membuat warkat tertulis atau laporan sebagai upaya untuk melakukan ringkasan hal-hal yang dibutuhkan dengan cepat dalam rangka menyediakan suatu fakta aktualitas bagi langkah William H. Leffingwell dan Edwin M. Robinson, pekerjaan kantor adalah suatu hal yang awalnya berhubungan dengan berbagai warkat dari badan usaha yang terkait lalu penggunaan berbagai warkat dan pemeliharaanya untuk digunakan dalam rangka melakukan pencarian informasi di kemudian hari. B. Fungsi Pekerjaan KantorBerikut ini beberapa fungsi pekerjaan kantor antara untuk Atasan. Pekerjaan kantor mencakup dari berbagai aktivitas yang menunjang atasan dalam melakukan perencanaan dan mengontrol aktivitas organisasi agar supaya bisa mengambil hasil pertimbangan berupa keputusan dan langkah yang cermat pada layanan bagi Masyarakat. Pekerjaan kantor selain termasuk aktivitas yang berfungsi menunjang atasan dalam mengambil keputusan. Aktivitas lain yang sama relevannya ialah memberikan pelayanan pada semua aktivitas operatif tentunya berkaitan dengan berbagai tugas utama kantor entah itu yang memiliki karakteristik intern maupun pelayanan dalam penerapan pekerjaan operasional, untuk menunjang pelakasanaan pekerjaan utama dalam meraih target penyediaan keterangan untuk atasan organisasi dalam rangka menetapkan hasil pertimbangan berupa keputusan atau melakukan langkah yang dalam melangsungkan aktivitas dan kemajuan organisasi sebagai suatu totalitas. C. Ciri-Ciri Pekerjaan KantorBerikut ini sejumlah ciri-ciri pekerjaan kantor antara Berkarakteristik PelayananPekerjaan kantor memiliki karakteristik melayani pemangku pekerjaan operasional yang berkaitan dengan tugas-tugas utama kantor dalam pencapaian sasaran Terbuka dan LuasPekerjaan kantor memiliki ciri-ciri yang jasa pelayanannya terbuka dan luas terhadap segenap pekerjaan operatif pada lingkup Dikerjakan oleh Segenap Pihak pada Lingkup OrganisasiSebagai dampak tersebarnya pekerjaan kantor ke semua sektor organisasi, tentunya pekerjaan tersebut akan dikerjakan oleh segenap individu yang terdapat pada lingkup organisasi yang bersangkutan. Meskipun pekerjaan kantor mampu menjadi kewajiban sekelompok karyawan contohnya bagian tata usaha, namun pekerjaan itu sendiri akan membuatnya jadi suatu monopoli kelompok karyawan tersebut. Pekerjaan kantor akan dilangsungkan oleh pemangku kepentingan layaknya pimpinan tertinggi dengan catatan tidak melakukan perubahan kedudukannya hingga karyawan yang paling rendah. D. Jenis-Jenis Pekerjaan KantorBerikut ini beberapa jenis pekerjaan kantor antara Menghimpun atau MengumpulkanMenhimpun atau mengumpulkan adalah aktivitas dalam melakukan pencarian dan mengupayakan adanya segenap informasi berupa keterangan yang sebelum itu belum ada atau berantakan di mana-mana. Misalnya, melakukan pengumpulan data, mencari informasi, membuat klipinh, dan melakukan penghimpunan berita lalu MencatatMencatat adalah aktivitas dalam tulis menulis mengenai berbagai data yang dibutuhkan agar dapat terwujud tulisan yang mempunyai makna, bisa dikirim dan disimpan. Misalnya, melakukan pembuatan surat, notula, mencatat program, dan membuay tulisan di MengolahMengolah adalah aktivitas dalam melakukan pengolahan data maupun informasi dengan mekanisme dan instrumen yang telah ditentukan agar terbentuk laporan yang lebih bermanfaat. Misalnya, melakukan pembuatan rekapitulasi data, membuat laporan tertulis, dan membuat laporan MenggandakanMenggandakan merupakan aktivitas dalam menambah dan memperbanyak keterangan berupa informasi dengan mekanisme-mekanisme dan instrumen, sebanyak jumlah yang dibutuhkan. Misalnya memfoto kopi, melakukan pencetakan informasi dengan alat printer atau MenyimpanMenyimpan merupakan aktivitas dalam meletakkan informasi dengan mekanisme-mekanisme dan instrumen di lokasi yang telah ditentukan supaya terstruktur dan MengirimMengirim adalah aktivitas dalam memberikan sesuatu keterangan berupa informasi atau pesan dengan mekanisme-mekanisme dan instrumen sebagai contohyan dengan sarana perantaraan layaknya pos atau agen dari satu pihak kepada pihak lain. Misalnya melakukan pengiriman surat melalui pos, faksimile, email dan menyalurkan penjelasan pekerjaan kantor pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan Eli, Muh. Nur. 2021. Prinsip-Prinsip Administrasi Perkantoran. CV Graha Mulia Utama. Bandung.
Fungsi pekerjaan kantorPekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang tugas utama /pokok, yang berkaitan dengan pekerjaan dibidang tulis-menulis, catat mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas, maupun kata lain, pekerjaan kantor berkaitan dengan kegiatan tata usaha yang dilakukan di setiap organisasi/ perusahaan mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai tingkatan terendah. Fungsi dari pekerjaan kantor pada prinsipnya adalah memberikan layanan informasi dan perekaman dalam bidang jasa-jasa perkantoran untuk mencapai tujuan organisasi. Mills menjabarkan fungsi pekerjaan kantor menjadi delapan yaitu Menerima informasi. Contoh dari bentuk informasi yang umumnya diterima adalah surat, panggilan telepon, pesanan faktur dan laporan mengenai berbagai kegiatan informasi, tujuannya adalah agar informasi dapat disiapkan segera apabila manajemen memintanya. Contoh bentuk rekaman operasi yaitu korespondensi, pesanan dan informasi, yaitu memastikan agar informasi yang diterima benar dan informasi. Kantor bertanggungjawab mensuplai informasi dalam bentuk yang paling baik dalam melayani manajemen. Contohnya adalah penyiapan faktur, penetapan harga, laporan statistik, laporan keuangan, dan laporan – laporan pada informasi. Kantor memberikan informasi dari rekamannya bila manajemen meminta. Informasi yang dibagikan dapat bersifat rutin, maupun khusus dapat secara lisan maupun tertulis. Contohnya pesanan, anggaran faktur, laporan asset. Mengamati secara cermat urusan dalam perusahaan seperti menjaga keakuratan rekaman dan memperingatkan manajemen mengenai apa saja yang tidak menguntungkan yang mungkin informasi. Kantor harus menyimpan informasi yang diterima dengan baik agar mudah dicari apabila manajemen membutuhkannya. Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu
A. Pengertian Organisasi Istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu Organon, atau dalam bahasa Latin, Organum yang artinya alat, bagian, anggota, atau badan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, organisasi adalah 1. Kesatuan susunan yang terdiri atas bagian-bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu 2. Kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Ciri-ciri organisasi 1. Terdapat sekelompok orang dua orang atau lebih 2. Ada kerjasama 3. Ada tujuan bersama B. Prinsip-prinsip Organisasi 1. Prinsip Perumusan Tujuan Tujuan organisasi harus jelas karena akan menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut. 2. Prinsip Pembagian Kerja Organisasi harus melakukan pembagian tugas untuk menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan penumpukan pekerjaan pada suatu unit kerja. 3. Prinsip Pendelegasian Kekuasaan /Wewenang Dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus diberi kekuasaan/ wewenang untuk melaksanakan tugasnya agar dapat dimintai pertanggungjawaban. 4. Prinsip Tingkat Pengawasan Berjalannya sebuah organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan harus dipastikan selalu menjalankan sistem pengawasan, agar tercapai tujuannya. 5. Prinsip Rentang Manajemen Dalam sebuah organisasi perlu diperhatikan efektivitas dan efisiensi seorang pemimpin dapat membawahi berapa jumlah orang yang dipimpinnya sehingga pemimpin dapat melakukan kepemimpinannya secara efektif dan efisien serta dapat melakukan pengawasan yang optimal. 6. Prinsip Kesatuan Perintah Dalam sebuah organisasi, seorang bawahan biasanya mempunyai seorang atasan, menerima perintah dari atasan dan memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya. 7. Prinsip Koordinasi Adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit-unit organisasi agar tertuju pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. C. Bentuk-bentuk Organisasi 1. Organisasi Garis / Lini Pada bentuk organisasi lini/ garis, lalu lintas wewenang dan tangggungjawab berjalan secara lurus dan vertical melalui saluran tunggal sehingga bentuk struktur organisasinya lebih sederhana. Kelebihan bentuk organisasi Garis/ lini , antara lain a. kesatuan perintah lebih terjamin karena pimpinan berada pada satu tangan b. proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat c. rasa kesetiakawanan antar karyawan lebih tinggi karena lebih saling kenal Kekurangan bentuk organisasi lini/ garis, antara lain a. seluruh organisasi sangat bergantung pada satu orang sehingga jika pimpinan tersebut tidak mampu maka akan terancam jatuh b. biasanya pimpinan akan lebih cenderung bersifat otoriter c. karyawan akan lebih sulit untuk berkembang 2. Organisasi Garis dan Staf Pada bentuk ini, unit-unit organisasi disusun menurut garis lurus , tetapi pada unit pimpinan ditambah tenaga staf sebagai tenaga ahli perorangan atau suatu unit khusus yang bertugas memberikan bantuan-bantuan keahlian kepada pimpinan organisasi. Kelebihan bentuk organisasi garis dan staf, antara lain a. memudahkan untuk pengambilan keputusan yang tepat karena adanya staf ahli b. cocok digunakan untuk organisasi besar yang memiliki tugas dan tujuan yang luas c. lebih mudah untuk menerapkan “ the right man on the right place” Kekurangan dari bentuk organisasi garis dan staf, antara lain a. kesetiakawanan antar karyawan sulit dibina karena luasnya organisasi dan jumlah karyawannya banyak sehingga tidak saling mengenal b. koordinasi sulit dilakukkan karena kompleksnya susunan organisasi 3. Organisasi Fungsional Pada organisasi fungsional, seorang pimpinan tidak memiliki bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang untuk memberikan perintah kepada bawahan jika ada hubungannya dengan fungsi pimpinan tersebut. Kelebihan bentuk organisasi fungsional, antara lain a. pembagian tugas-tugas menjadi lebih jelas b. spesialisasi karyawan dapat lebih dikembangkan c. spesialisasi karyawan dapat dimanfaatkan lebih maksimal, karena masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli di bidangnya. Kekurangan bentuk organisasi garis dan staf, antara lain a. sulit untuk melakukan tour of duty perputaran pekerjaan karena para karyawan telah terspesialisasi b. karyawan sulit bekerja sama dan lebih mementingkan spesialisasinya sehingga sulit melakukan koordinasi c. tidak ada kesatuan perintah karena karyawan dapat menerima perintah dari beberapa atasan yang sama-sama memiliki kekuasaan. D. Pengertian Pekerjaan Kantor Umumnya, pekerjaan kantor disebut juga clerical work pekerjaan tulis atau paper work pekerjaan kertas. Di Indonesia pekerjaan kantor sering disebut dengan pekerjaan tata usaha atau administrasi. Berikut beberapa pengertian pekerjaan kantor menurut beberapa ahli 1. George R. Terry Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat, guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan. 2. William Leffingwell dan Edwin Robinson Pekerjaan kantor berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha, pembuatan warkat-warkat, dan pemeliharaannya untuk digunakan mencari keterangan di kemudian hari. 3. Geoffrey Mills dan Oliver Standingford Pekerjaan kantor menekankan pada fungsi kantor, yaitu menyediakan suatu pelayanan mengenai komunikasi dan warkat, antara lain menerima, mencatat, mengolah, memberikan keterangan dan melindungi harta kekayaan. Kesimpulan Pekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang tugas utama /pokok, yang berkaitan dengan pekerjaan dibidang tulis-menulis, catat mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas, maupun pelayanan. Dengan kata lain, pekerjaan kantor berkaitan dengan kegiatan tata usaha yang dilakukan di setiap organisasi/ perusahaan mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai tingkatan terendah. E. Fungsi Pekerjaan Kantor Fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi, antara lain 1 Memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi. 2 Menyediakan informasi/ keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan. 3 Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan bersambung sumber
fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi sebagai berikut kecuali